Dalam setiap proyek konstruksi, keselamatan dan efisiensi kerja adalah prioritas utama. Salah satu komponen penting yang sering terabaikan namun memiliki peran vital adalah roda scaffolding. Bagi kontraktor, teknisi, maupun tim procurement, memilih roda scaffolding yang tepat bukan sekadar soal ukuran, tetapi menyangkut daya tahan, fitur keamanan, dan performa di medan kerja nyata.
Sebagai distributor roda industri terpercaya, Hammerindo Jaya siap membantu Anda memahami apa saja yang perlu diperhatikan agar scaffolding Anda stabil, mudah dipindahkan, dan tahan lama.
Mengapa Memilih Roda Scaffolding Tidak Boleh Sembarangan?
Roda scaffolding yang berkualitas buruk dapat menimbulkan berbagai risiko serius, seperti scaffolding yang bergerak sendiri saat digunakan, kesulitan dalam manuver saat dipindahkan, hingga kerusakan roda akibat beban berat atau kondisi permukaan yang kasar. Oleh karena itu, memilih roda yang tepat tidak hanya melindungi peralatan dan struktur bangunan, tetapi juga menjamin keselamatan para pekerja di lapangan.
1. Pilih Ukuran Roda yang Sesuai
Ukuran roda berperan penting dalam menentukan tingkat stabilitas, kemudahan pergerakan, serta kemampuan roda menghadapi berbagai jenis permukaan medan kerja. Hammerindo Jaya menyediakan pilihan ukuran 4, 6, hingga 8 inch yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek Anda.
Ukuran Roda |
Cocok Untuk |
Keunggulan |
---|---|---|
4 Inch |
Area indoor, lantai halus |
Ringan, praktis, mudah digerakkan |
6 Inch |
Proyek konstruksi skala menengah |
Kombinasi optimal antara stabilitas & mobilitas |
8 Inch |
Area outdoor, lantai tidak rata |
Daya dukung besar, tahan guncangan dan kuat |
Semakin besar ukuran roda, semakin besar pula kemampuan roda dalam menavigasi medan yang kasar dan membawa beban berat secara stabil. Ukuran yang tepat akan memudahkan pergerakan scaffolding dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.
2. Wajib Gunakan Roda dengan Sistem Rem
Roda scaffolding WAJIB memiliki sistem rem (brake) untuk mencegah pergerakan saat digunakan. Idealnya, gunakan roda dengan:
- Double Lock Brake: mengunci roda dan arah putar (swivel)
- Pedal Rem Lebar: mudah diinjak meski menggunakan sepatu safety
- Desain anti-slip: mencegah tergelincir di permukaan licin
Baca juga: Apa Itu Roda Swivel dan Fixed? Kapan Harus Menggunakannya?
3. Pilih Material Roda yang Tahan Medan Berat
Hammerindo Jaya menyediakan beberapa pilihan material roda scaffolding:
- Polyurethane (PU): Tahan aus, tidak meninggalkan bekas, cocok untuk indoor
- Rubber (Karet Padat): Redam getaran, nyaman di permukaan tidak rata
- Nylon atau Besi: Sangat kuat, cocok untuk beban berat dan permukaan keras
4. Pertimbangkan Jenis Mounting dan Daya Putar
Umumnya scaffolding menggunakan swivel caster (roda berputar 360°) dengan mounting plate atau stem. Pastikan juga bearing roda dilumasi baik agar:
- Putaran roda mulus
- Tidak macet saat terkena debu atau pasir
- Mudah diarahkan saat mendorong scaffolding
Rekomendasi Roda Scaffolding dari Hammerindo Jaya
Kami merekomendasikan produk roda scaffolding heavy-duty berukuran 6–8 inch, dengan:
- Kapasitas beban per roda: mulai dari 250 kg
- Bahan PU atau karet padat
- Rem pengunci ganda (brake & swivel)
- Mounting plate yang kuat dan anti slip
Konsultasi Sekarang, Kirim Hari Ini!
Masih ragu menentukan roda scaffolding yang paling cocok untuk proyek Anda? Hubungi tim Hammerindo Jaya sekarang juga untuk:
1. Konsultasi teknis GRATIS
2. Penawaran harga terbaik
3. Pengiriman cepat & bergaransi